SJO PURWAKARTA. Tim Densus 88 Anti Teror menggerebek lokasi persembunyian terduga teroris di rumah apung perairan Waduk Jatiluhur Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (25/12). Rencananya kawanan teroris Jatiluhur akan melakukan gerakan amaliah pada malam Tahun Baru 2017.
Pada penggerebekan pertama, tim densus 88 menangkap dua terduga teroris di Kampung Karang layung Desa Cibinong, Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta. Kedua terduga teroris yang ditangkap yakni Rijal alias Abu Arham (29) dan Ivan Rahmat (28), keduanya asal warga Ngamprah Kabupaten Bandung Barat.
Selang beberapa menit kemudian, tim densus 88 menggerebek sebuah rumah terapung di Waduk Jatiluhur. Namun berbeda dengan penangkapan terduga teroris di Ubrug, penangkapan dirumah terapung tim densus mendapat perlawanan.
Tim densus 88 yang telah mengepung rumah terapung memberi tembakan peringatan 5 kali namun diabaikan. Tiba tiba dari dalam rumah muncul seorang terduga teroris menyerang petugas dengan golok.
Petugas melumpuhkan dengan menembak hingga tewas. Hal sama dilakukan terduga lainnya menyerang pakai sajam, dan akhirnya tewas ditembak petugas. Kedua teroris tewas yakni Abu Sofi dan Abu Faiz, warga Bandung.
Kapolres Purwakarta AKBP Hanny Hidayat saat di hubungi, Minggu (25/12) membenarkan adanya penangkapan terduga teroris diwilayahnya.
"Seluruhnya ada empat terduga teroris. Dua tewas karena menyerang petugas. Dua lainnya telah dibawa ke Jakarta," ujarnya.
Diungkapkan, penangkapan terduga teroris di Jatiluhur ini hasil pengembangan petugas dari serangkaian penangkapan terduga teroris dibeberapa tempat.
"Tadi sekira pukul 15.30 tim evakuasi telah mengidentifikasi terduga teroris selanjutnya dibawa ke rumah sakit di Jakarta," pungkasnya. (DeR)
