Oleh : Sutiyono*)
Sudah 70 tahun negeri ini merdeka namun fitrah kemerdekaaan masih belum bisa dirasakan secara menyeluruh hari kemerdekaan ibarat lahirnya sang fajar ketika awan gelap membungkus negri ini dengan pesimisme.
Semua warga masyarakat memperingati HUT kemerdekaan RI ke 70 tahun menyambutnya sangat antusias dengan sama-sama menghias rumah,gang dan jalan dengan bendera merah putih juga terdapat umbul umbul merah putih yang dibuat secara gotong royong,sehingga suasana terlihat bertambah semarak.
Terlihat antusias warga di lingkungannya sangat tinggi dalam menyambut HUT RI.ke 70 semarak dihiasi bendera kecil besar yang dipasang memanjang di hampir setiap sudut gang maupun depan rumah.
Inilah nilai-nilai kebangsaan semakin kental dirasakan ditengah masyarakat,rasa bangga Nasionalismenya kian nampak terasa meskipun kondisi ekonomi bangsa saat ini sedang terpuruk namun masyarakat tetap antusias dalam menyambut hari yang bersejarah ini.
Berbagai partisipasi warga untuk menyambut dan memeriahkan momen bersejarahbanyak mengiadakan bermacam-macam perlombaan berupa hiburan rakyat penuh dengan antusias remaja orang tua mengadakan dan kegiatan berbagai perlombaaan dalam menyambut dan memeriahkan HUT RI ke 70 dengan mengikuti lomba karaoke, lomba sepeda hias lomba masak nasi goreng (khusus bapak) lomba makan ager Balita dll ini membuktikan bahwa rasa kebersamaan patriotisme kebangsaannya sangat kental juga tingkat solidaritas masih tinggi ditingkat masyarakat bawah, itu merupakan salah satu untuk menyemai kembali karakter bangsa yang berbudaya adalah dengan pendidikan dalam proses belajar menjadikan manusia sebagai makhluk berkebudayaan dalam menguatkan pembelajaran olah pikir gotong royong patriotisme kebangsaan melalui pendidikan sejak dini diwarnai dengan pengenalan perlombaan bertemakan kemerdekaan
"Dengan semangat kemerdekaan RI yang ke 70 inilah kita bangkitkan semangat para Pejuang dengan salah satu diantaranya menggairahkan Kebudayaan-kebudayaan Indonesia dengan menyemainya melalui pendidikan,walaupun serbuan budaya luar dan gaya hidup yang semakin hedonis hal tersebut kita sebagai orang tua dan warga masyarakat Indonesia wajib mengantisipasi dari lusuhnya akibat terjangan budaya asing diharapkan sang fajar harus tetap menyingsing memberi harapan dan angin segar agar bendera merah putih selalu berkibar, Merdeka.