Foto : Peserta dengan antusias mengikuti jalannya FGD, Brigjen TNI (Purn) Junias Lumban Tobing sebagai pakar doktrin mendapat giliran menjadi pemateri.(Don)
Doktrin TNI AD memiliki peranan yang sangat penting sebagai pedoman dan rujukan untuk membentuk pola pikir, pola sikap dan pola tindak, sehingga memberikan suatu keyakinan yang kuat bagi Prajurit dan satuan TNI AD dalam pelaksanaan tugasnya, "Jelas Dankodiklat".
Kegiatan ini dihadiri oleh para Komandan Pussen, para Direktur, Inspektur, para Pamen Ahli, para Komandan Pusdik jajaran Kodiklat TNI AD dan undangan dari Kemhan, Mabes TNI, Mabesad, Mabesal serta Mabesau. selain itu, undangan dari Akademisi ITB, Unpad, Unjani, Unhan, Lemhanas, Sesko TNI, Sesko TNI AD, Sesko TNI AL dan Sesko TNI AU serta para Paban, Kabag Kodiklat TNI AD, Sekretaris, Dirbinsis, Dirbincab, Kasubdit, Asops dan Undangan lainnya.
Narasumber/Pembicara dalam FGD tersebut adalah Brigjen TNI (Purn) Junias L Tobing yang menyampaikan materi dengan topik "Penyelarasan Doktrin TNI dengan Doktrin Angkatan khususnya Doktrin TNI AD" dan Direktur E Bais TNI Brigjen TNI Dedy Priatna Ariestadi menyampaikan materi dengan topik "Hakekat ancaman dan strategi militer kawasan pada 5 sampai dengan 10 tahun ke depan" Diskusi oleh peserta FGD dilaksanakan setelah penyampaian materi oleh narasumber/ pembicara. Sasaran yang hendak dicapai dala FGD ini adalah dapat menghasilkan konsep penataan Doktrin dan petunjuk TNI AD yang lebih Valid, berkualitas dan terintegrasi.(Pen/Don)
Tidak ada komentar: