SJO, BANDUNG. Pemprov. Jabar, dalam sidang paripurna DPRD Jabar menyampaikan nota pengantar P2APBD Provinsi Jabar Tahun 2014.
Penyampaian nota pengantar P2APBD Provinsi Jabar Tahun 2014, dipaparkan Wagub Jabar, H. Deddy Mizwar.
Wagub, dalam laporannya mengungkapkan untuk pendapatan daerah yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah direalisasikan sebesar Rp. 22,31 trilyun lebih atau 104,78 persen dari pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp. 21,29 triliun lebih.
Belanja daerah, dapat direalisasikan sebesar Rp.20,79 trilyun lebih atau 85,85 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp 24,22 trilyun lebih.
Sementara itu, sambung Wagub untuk penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp.3,49 trilyun lebih atau mencapai 100 persen dari anggaran yang ditetapkan.
Disisi lain, untuk pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp. 458,57 milyar lebih atau sebesar 100 persen dari anggaran yang ditetapkan.
Sementara itu, untuk pembiayaan netto mencapai Rp.3,03 trilyun lebih atau 100 persen dari anggaran yang ditetapkan.
Wagub, dalam bagian lain keterangannya memaparkan dari keseluruhan transaksi anggaran dan realisasi APBD tahun 2014, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) sebesar Rp.4,54 trilyun lebih. (*)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kota Bandung
- Kabupaten Bandung
- Kota Cimahi
- Kabupaten Bandung Barat
- Kabupaten Subang
- Kota Depok
- Kabupaten Bekasi
- Kota Bekasi
- Kabupaten Karawang
- Kabupaten Purwakarta
- Kabupaten Sukabumi
- Kota Sukabumi
- Kota Bogor
- Kabupaten Bogor
- Kabupaten Cianjur
- Kota Tasikmalaya
- Kabupaten Tasikmalaya
- Kota Banjar
- Kabupaten Pangandaran
- Kabupaten Garut
- Kabupaten Ciamis
- Kabupaten Sumedang
- Kota Cirebon
- Kabupaten Majalengka
- Kabupaten Kuningan
- Kabupaten Indramayu
- Kabupaten Cirebon


Tidak ada komentar: